Tempat Wisata di Sumatera Utara - Setelah pada postingan terdahulu telah disinggung tentang hotel di Sumatera Utara, maka kali ini postingan yang tidak kalah menarik adalah tentang tempat wisata yang ada di daerah Sumatera Utara. Salah satu objek wisata yang paling terkenal di daerah Sumatera Utara (Sumut) adalah Danau Toba.
Bagi penduduk Sumatera Utara ketika memiliki Yayasan Sosial, pengennya menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, ketika memiliki Yayasan Dakwah, pengennya menjadi Yayasan Dakwah Nomor 1 di Sumatera Utara, begitu Juga Dengan Yayasan Sosial yang satu ini, Yayasan ini tidak hanya bergerak di bidang sosial, tapi juga bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, ( kerenkan…..?), bener-bener Yayasan yang perfeck.
Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.
Kata dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata "Islam", sehingga menjadi "Ilmu dakwah" dan Ilmu Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Ilmu Dakwah
2 Tujuan utama dakwah
3 Fiqhud-dakwah
3.1 Dakwah Fardiah
3.2 Dakwah Ammah
3.3 Dakwah bil-Lisan
3.4 Dakwah bil-Haal
3.5 Dakwah bit-Tadwin
3.6 Dakwah bil Hikmah
[sunting]Ilmu Dakwah
Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Orang yang menyampaikan dakwah disebut "Da'i" sedangkan yang menjadi obyek dakwah disebut "Mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam adalah "Da'i".
[sunting]Tujuan utama dakwah
Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Dimulai dari istrinya, keluarganya, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Nabi SAW adalah kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran) dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia).
[sunting]Fiqhud-dakwah
Ilmu yang memahami aspek hukum dan tatacara yang berkaitan dengan dakwah, sehingga para muballigh bukan saja paham tentang kebenaran Islam akan tetapi mereka juga didukung oleh kemampuan yang baik dalam menyampaikan Risalah al Islamiyah.
[sunting]Dakwah Fardiah
Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada waktu upacara kelahiran (tasmiyah).
[sunting]Dakwah Ammah
Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk khotbah (pidato).
Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi subyeknya, ada yang dilakukan oleh perorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang berkecimpung dalam soal-doal dakwah.
[sunting]Dakwah bil-Lisan
Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian yang disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram, disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.
[sunting]Dakwah bil-Haal
Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah) mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah.
Pada saat pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.
[sunting]Dakwah bit-Tadwin
Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.
Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada".
[sunting]Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.
Dalam kitab al-Hikmah fi al dakwah Ilallah ta'ala oleh Said bin Ali bin wahif al-Qathani diuraikan lebih jelas tentang pengertian al-Hikmah, antara lain:
Menurut bahasa:
adil, ilmu, sabar, kenabian, Al-Qur'an dan Injil
memperbaiki (membuat manjadi lebih baik atau pas) dan terhindar dari kerusakan
ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan ilmu yang utama
obyek kebenaran(al-haq) yang didapat melalui ilmu dan akal
pengetahuan atau ma'rifat.
Menurut istilah Syar'i:
valid dalam perkataan dan perbuatan, mengetahui yang benar dan mengamalkannya, wara' dalam Dinullah, meletakkan sesuatu pada tempatnya dan menjawab dengan tegas dan tepat.
kunjungi juga: Tempat Wisata di Sumatera Utara.
Kata dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata "Islam", sehingga menjadi "Ilmu dakwah" dan Ilmu Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Ilmu Dakwah
2 Tujuan utama dakwah
3 Fiqhud-dakwah
3.1 Dakwah Fardiah
3.2 Dakwah Ammah
3.3 Dakwah bil-Lisan
3.4 Dakwah bil-Haal
3.5 Dakwah bit-Tadwin
3.6 Dakwah bil Hikmah
[sunting]Ilmu Dakwah
Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Orang yang menyampaikan dakwah disebut "Da'i" sedangkan yang menjadi obyek dakwah disebut "Mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam adalah "Da'i".
[sunting]Tujuan utama dakwah
Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Dimulai dari istrinya, keluarganya, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Nabi SAW adalah kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran) dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia).
[sunting]Fiqhud-dakwah
Ilmu yang memahami aspek hukum dan tatacara yang berkaitan dengan dakwah, sehingga para muballigh bukan saja paham tentang kebenaran Islam akan tetapi mereka juga didukung oleh kemampuan yang baik dalam menyampaikan Risalah al Islamiyah.
[sunting]Dakwah Fardiah
Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada waktu upacara kelahiran (tasmiyah).
[sunting]Dakwah Ammah
Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk khotbah (pidato).
Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi subyeknya, ada yang dilakukan oleh perorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang berkecimpung dalam soal-doal dakwah.
[sunting]Dakwah bil-Lisan
Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian yang disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram, disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.
[sunting]Dakwah bil-Haal
Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah) mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah.
Pada saat pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.
[sunting]Dakwah bit-Tadwin
Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.
Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada".
[sunting]Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.
Dalam kitab al-Hikmah fi al dakwah Ilallah ta'ala oleh Said bin Ali bin wahif al-Qathani diuraikan lebih jelas tentang pengertian al-Hikmah, antara lain:
Menurut bahasa:
adil, ilmu, sabar, kenabian, Al-Qur'an dan Injil
memperbaiki (membuat manjadi lebih baik atau pas) dan terhindar dari kerusakan
ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan ilmu yang utama
obyek kebenaran(al-haq) yang didapat melalui ilmu dan akal
pengetahuan atau ma'rifat.
Menurut istilah Syar'i:
valid dalam perkataan dan perbuatan, mengetahui yang benar dan mengamalkannya, wara' dalam Dinullah, meletakkan sesuatu pada tempatnya dan menjawab dengan tegas dan tepat.
kunjungi juga: Tempat Wisata di Sumatera Utara.
makalah ini diambil dan di copy dari abu0mushlih.wordpress.com dengan sedikit penambahan.
Makna Kalimat La ilaha illallah
Rujukan : Kitab Tauhid li Shafil Awwal hal. 45
Makna syahadat la ilaha illallah adalah meyakini bahwa tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Allah, konsisten dengan pengakuan itu dan mengamalkannya. La ilaha menolak keberhakan untuk diibadahi pada diri selain Allah, siapapun orangnya. Sedangkan illallah merupakan penetapan bahwa yang berhak diibadahi hanyalah Allah. Sehingga makna kalimat ini adalah la ma’buda haqqun illallah atau tidak ada sesembahan yang benar selain Allah. Sehingga keliru apabila la ilaha illallah diartikan tidak ada sesembahan/tuhan selain Allah, karena ada yang kurang. Harus disertakan kata ‘yang benar’ Karena pada kenyataannya sesembahan selain Allah itu banyak. Dan kalau pemaknaan ‘tidak ada sesembahan selain Allah’ itu dibenarkan maka itu artinya semua peribadahan orang kepada apapun disebut beribadah kepada Allah, dan tentu saja ini adalah kebatilan yang sangat jelas.
Makna Kalimat La ilaha illallah
Rujukan : Kitab Tauhid li Shafil Awwal hal. 45
Makna syahadat la ilaha illallah adalah meyakini bahwa tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Allah, konsisten dengan pengakuan itu dan mengamalkannya. La ilaha menolak keberhakan untuk diibadahi pada diri selain Allah, siapapun orangnya. Sedangkan illallah merupakan penetapan bahwa yang berhak diibadahi hanyalah Allah. Sehingga makna kalimat ini adalah la ma’buda haqqun illallah atau tidak ada sesembahan yang benar selain Allah. Sehingga keliru apabila la ilaha illallah diartikan tidak ada sesembahan/tuhan selain Allah, karena ada yang kurang. Harus disertakan kata ‘yang benar’ Karena pada kenyataannya sesembahan selain Allah itu banyak. Dan kalau pemaknaan ‘tidak ada sesembahan selain Allah’ itu dibenarkan maka itu artinya semua peribadahan orang kepada apapun disebut beribadah kepada Allah, dan tentu saja ini adalah kebatilan yang sangat jelas.
artikel pendukung yang serupa tapi beda : Dakwah Tauhid
dakwah adalah suatu hal yang diperintahkan bagi setiap insan, terutama kepada keluarga sendiri, dalam berdakwah kita diperintahkan untuk mencontoh cara rasulullah dalam berdakwah, dan yang harus kita jadikan pedoman dalam berdakwah adalah dua pedoman yang telah diwariskan oleh rasulullah yaitu Al Qur'an dan Sunnah. mudah- mudahan dakwah kita bisa sesuai sunnah rasulullah shallahu 'alaihi wasallam.
bagi anda yang menginginkan untuk menyaksikan dakwah sunnah langsung, maka kami kenalkan kepada anda program baru, ni dia:
INSAN TV widget
Alhamdulillah telah dimudahkan bagi kita sarana untuk menebarkan dakwah sunnah, untuk itu bagi anda yang ingin menyebarkan widget live streaming dari INSAN TV bisa memasukkan kodenya dibawah ini di website maupun Blog anda.
Cara mengakses INSAN TV
Untuk memudahkan anda dalam mengakses siaran kami maka kamipun berusaha untuk lebih dekat dengan anda, karena itu alhamdulillah kini INSAN TV dapat dinikmati dalam beberapa pilihan.
Melalui komputer (Streaming Internet)
Melalui SmartPhone/Tablet (BlackBerry, Ipad, Iphone, Android, dan Symbian)
Melalui TV Analog (495,25 Mhz 24 UHF Daerah Jakarta Timur[sedang dalam maintenance])
Melalui TV Satelit (Palapa D transponder 6H, frek 3908 Mhz Symbolrate 1Msps [sedang di kembangkan, insyaAllah]).
semoga Dakwah Sunnah semakin mendunia, amin
dakwah adalah suatu hal yang diperintahkan bagi setiap insan, terutama kepada keluarga sendiri, dalam berdakwah kita diperintahkan untuk mencontoh cara rasulullah dalam berdakwah, dan yang harus kita jadikan pedoman dalam berdakwah adalah dua pedoman yang telah diwariskan oleh rasulullah yaitu Al Qur'an dan Sunnah. mudah- mudahan dakwah kita bisa sesuai sunnah rasulullah shallahu 'alaihi wasallam.
bagi anda yang menginginkan untuk menyaksikan dakwah sunnah langsung, maka kami kenalkan kepada anda program baru, ni dia:
INSAN TV widget
Alhamdulillah telah dimudahkan bagi kita sarana untuk menebarkan dakwah sunnah, untuk itu bagi anda yang ingin menyebarkan widget live streaming dari INSAN TV bisa memasukkan kodenya dibawah ini di website maupun Blog anda.
Cara mengakses INSAN TV
Untuk memudahkan anda dalam mengakses siaran kami maka kamipun berusaha untuk lebih dekat dengan anda, karena itu alhamdulillah kini INSAN TV dapat dinikmati dalam beberapa pilihan.
Melalui komputer (Streaming Internet)
Melalui SmartPhone/Tablet (BlackBerry, Ipad, Iphone, Android, dan Symbian)
Melalui TV Analog (495,25 Mhz 24 UHF Daerah Jakarta Timur[sedang dalam maintenance])
Melalui TV Satelit (Palapa D transponder 6H, frek 3908 Mhz Symbolrate 1Msps [sedang di kembangkan, insyaAllah]).
semoga Dakwah Sunnah semakin mendunia, amin
Di sumatera utara banyak terdapat yayasan, ada yang bergerak dibidang sosial, ada yang bergerak di bidang dakwah, ada yang bergerak dibidang pendidikan, tapi ada yang bergerak di semua bidang, yaitu yayasan sosial Ar Risalah, ia memiliki misi ingin menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara. serta ingin menjadi Yayasan Dakwah Nomor 1 di Sumatera Utara, bahkan lebih dari itu menjadi Yayasan Nomor 1 di Sumatera Utara.
kunjungi juga Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara.yach.
kunjungi juga Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara.yach.
asyik juga bisa ikut kontes seo tentang Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, mudah-mudahan nanti akan ada kontes seo tentang Yayasan Nomor 1 dan Sumatera Kaya Akan Yayasan, awalnya kemarin pesimis juga bisa dpt halama 1, tapi dengan belajar akhirnya artikelnya bisa masuk ke halaman 1.
tapi yang namanya ikut kontes pasti banyak saingannya donk, jadi banyak juga artikel- artikel yang judulnya sama "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara", baru aja bisa nginjak peringkat pertama, dah disalib ama kontestan2 yang lain, apalagi para kontestan punya satu guru, kemampuannya pun..??? beda-beda tipislah (beti )
waktu untuk meningkatkan rangking di gugel (google) tinggal dua minggu lagi, artikel gue "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" masih jauh di bawah, ketimpa kontestan-kontestan yang lain, tapi gak pa2. gue kagak boleh pesimis, gak boleh menyerah, artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue pasti bisa kembali ke peringkat pertama di gugel.
gue mau artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue di urutan pertama di syekh gugel.
gue mau artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue bisa jadi artikel terbaik.
gue mau artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue menjadi artikel terfavorit.
gue akan tetap berusaha untuk mewujudkan itu semua, belajar, belajar dan belajar.... ya.. itulah yang harus gue lakukan.
gue harus berusaha keras, sekarang usaha udah, do'a juga udah, sekarang tinggal tawakkalnya aja...... mohon doa dan motivasinya sobat. tapi yang penting gue akan tetap berusaha agar artikel Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara punya gue bisa nomor satu di gugel. gue pasti bisa.....bisa .....dan bisa.................................................capek deh.
jangan lupa kunjungi juga : Sumatera Kaya Akan Yayasan
tapi yang namanya ikut kontes pasti banyak saingannya donk, jadi banyak juga artikel- artikel yang judulnya sama "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara", baru aja bisa nginjak peringkat pertama, dah disalib ama kontestan2 yang lain, apalagi para kontestan punya satu guru, kemampuannya pun..??? beda-beda tipislah (beti )
waktu untuk meningkatkan rangking di gugel (google) tinggal dua minggu lagi, artikel gue "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" masih jauh di bawah, ketimpa kontestan-kontestan yang lain, tapi gak pa2. gue kagak boleh pesimis, gak boleh menyerah, artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue pasti bisa kembali ke peringkat pertama di gugel.
gue mau artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue di urutan pertama di syekh gugel.
gue mau artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue bisa jadi artikel terbaik.
gue mau artikel "Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara" punya gue menjadi artikel terfavorit.
gue akan tetap berusaha untuk mewujudkan itu semua, belajar, belajar dan belajar.... ya.. itulah yang harus gue lakukan.
gue harus berusaha keras, sekarang usaha udah, do'a juga udah, sekarang tinggal tawakkalnya aja...... mohon doa dan motivasinya sobat. tapi yang penting gue akan tetap berusaha agar artikel Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara punya gue bisa nomor satu di gugel. gue pasti bisa.....bisa .....dan bisa.................................................capek deh.
jangan lupa kunjungi juga : Sumatera Kaya Akan Yayasan
ya.ya.ya....Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, itulah misi yang ingin kita capai, dalam bidang dakwah kita juga ingin menjadi Yayasan Dakwah Nomor 1 di Sumatera Utara, ketika ada yang bertanya, apakah program yang telah dilaksanakan yayasan ar risalah untuk mencapai misi tersebut?
maka kami menjawab:
1. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah membangun beberapa masjid di beberapa tempat yang berbeda di sumatera utara.
2. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah memberikan bantuan air bersih sekitar 87 titik di berbagai tempat di sumatera utara.
3. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah menyebarkan sekitar 700 ekor kambing setiap tahunnya pada hari raya qurban.
4. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah melakukan acara buka bersama setiap tahunnya di beberapa tempat yang berbeda.
5. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah mendirikan STAI As Sunnah, yang bersifat fool beasiswa.
6. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah membagikan sekitar150.000 Qur'an dan buku-buku islami secara gratis di berbagai tempat. dari pulau sumatera hingga pulau irian jaya.
dengan banyaknya yayasan yang ada di Sumatera Utara ( Sumatera Kaya Akan Yayasan ) maka dengan ini
mudah- mudahan, misi kami untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara bisa terwujud, amin...
jangan lupa kunjungi ini juga yach..: Yayasan Dakwah Nomor 1 di Sumatera Utara
maka kami menjawab:
1. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah membangun beberapa masjid di beberapa tempat yang berbeda di sumatera utara.
2. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah memberikan bantuan air bersih sekitar 87 titik di berbagai tempat di sumatera utara.
3. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah menyebarkan sekitar 700 ekor kambing setiap tahunnya pada hari raya qurban.
4. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah melakukan acara buka bersama setiap tahunnya di beberapa tempat yang berbeda.
5. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah mendirikan STAI As Sunnah, yang bersifat fool beasiswa.
6. untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, maka kami telah membagikan sekitar150.000 Qur'an dan buku-buku islami secara gratis di berbagai tempat. dari pulau sumatera hingga pulau irian jaya.
dengan banyaknya yayasan yang ada di Sumatera Utara ( Sumatera Kaya Akan Yayasan ) maka dengan ini
mudah- mudahan, misi kami untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara bisa terwujud, amin...
jangan lupa kunjungi ini juga yach..: Yayasan Dakwah Nomor 1 di Sumatera Utara
Di era modern ini, khususnya di Sumatera Utara, sangat banyak kita temukan yayasan- yayasan yang bergerak di bidang sosial. Tidak sedikit pula diantara yayasan-yayasan tersebut yang berambisi untuk menjadi Yayasan Sosial Nomor 1 di Sumatera Utara, demi mencapai ambisi mereka tersebut maka mereka merancang program-program kerja yang unik, menarik dan spektakuler. Tentunya dalam mencapai hal tersebut tidaklah mudah, jalannya tidaklah mulus, melainkan dipenuhi oleh duri-duri, batu-batu cadas yang runcing, serta ranjau-ranjau yang tajam. Hal itu terjadi karena banyaknya yayasan- yang ada di Sumatera Utara. Sebut saja salah satunya adalah Yayasan Ar- risalah, ya.. Yayasan Ar- Risalah, demikianlah orang akrab menyebutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)